ASPEK DESAIN PRODUK
Desain
merupakan suatu proses yang dapat
dikatakan telah seumur dengan keberadaan manusia di bumi. Hal ini sering tidak
kita sadari. Akibatnya, sebagian dari kita berpendapat seolah-olah desain baru
dikenal sejak jaman modern dan merupakan bagian dari kehidupan modern
Pengertian
Desain Produk adalah rangkaian usaha untuk mempelajari dan merencanakan benda
pakai yang fungsional, ergonomis dan estetis sehingga menjadi lebih bernilai
dan bermanfaat bagi penggunanya (konsumen). Biasanya produk yang telah
dirancang akan diproduksi masal secara industri. Oleh karena itu terkadang
bidang studi ini juga disebut sebagai desain industri.
Pengertian desain dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang dan konteksnya. Desain dapat juga diartikan sebagai
suatu kreasi seniman untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan cara tertentu pula.
Desain juga dapat merupakan pemecahan masalah dengan suatu target yang jelas
(Archer, 1965). Sedangkan menurut Alexander (1963) desain merupakan temuan
unsur fisik yang paling objektif. Atau desain merupakan tindakan dan inisiatif
untuk merubah karya manusia (Jones, 1970).
Ruang
Lingkup Desain Produk
Ruang lingkup yang digeluti oleh
desain produk sangatlah luas, mulai dari kriya, alat peraga, alat transportasi,
hingga ke perlengkapan rumah tangga. Jika dikelompokan secara umum, maka ruang
lingkup Desain Produk dapat dibagi menjadi:
- Desain
produk peralatan
- Desain
perkakas lingkungan
- Desain
alat transportasi
- Desain
produk kerajinan (Kriya)
Desain produk adalah pioner dan kunci
kesuksesan sebuah produk menembus pasar sebagai basic bargain marketing,
mendesain sebuah produk berarti membaca sebuah pasar, kemauan mereka, kemampuan
mereka, pola pikir mereka serta banyak aspek lain yang akhirnya mesti
diterjemahkan dan di-aplikasikan dalam perancangan sebuah produk. Kemampuan
sebuah produk bertahan dalam siklus sebuah pasar ditentukan oleh bagaimana
sebuah desain mampu beradaptasi akan perubahan-perubahan dalam bentuk apapun
yang terjadi dalam pasar yang dimasuki produk tersebut, sehingga kemampuan
tersebut menjadi nilai keberhasilan bagi produk itu sendiri dikemudian hari.
Dengan krusialnya bentuk tanggup jawab
seorang desainer produk industri dalam perancangan sebuah produk, desainer
produk harus memiliki pengetahuan dan riset yang baik sebelum merancang sebuah
produk, proses tersebut tidak ayal lagi membutuhkan waktu yang kadang-kadang
tidak singkat dalam perancangannya. Ketajaman berpikir dan membaca peluang
sangatlah dominan dalam menentukan
rating desainer tersebut. Sense dapatlah kita katakan begitu, terbentuk dari pengalaman yang panjang
dan ditempa berbagai aspek yang melingkupi dan dihadapi sang desainer tersebut.
- Penelitian
dan pengembangan (Research & Development) :
Penelitian adalah dasar untuk pencarian pengetahuan baru. Meskipun tidak
berpengaruh secara langsung, tetapi berdasarkan penelitian, produk baru
dapat dikembangkan di masa depan. Penelitian dapat diterapkan untuk
mengembangkan produk secara komersial.
- Rekayasa
terbalik : adalah proses pembongkaran
suatu produk, memahami desainnya dan mengembangkan suatu produk yang lebih
baik daripada yang sudah ada.
- Penggunaan
sistem perangkat lunak untuk mengembangkan
model terkomputerisasi dari produk baru dan menganalisis parameter
desainnya.
- Perlu pendekatan secara sistematik
untuk mengintegrasikan semua proses desain produk dan proses-proses
pendukungnya. Desainer harus memperhatikan dan
mempertimbangkan semua aspek siklus hidup produk, termasuk di dalamnya
aspek kualitas, biaya, jadwal dan kebutuhan konsumen. Untuk itu perlu
adanya pengembangan konsep pasar, desain produk, pengembangan proses
pembuatan, pemilihan dan pengaturan bahan untuk desain baru yang dilakukan
oleh tim berbeda pada saat yang sama. Sehingga menghemat banyak waktu
untuk mengembangkan produk baru. Dalam praktiknya, berbagai konsep
digabungkan dan diterapkan bersama untuk merancang produk baru.
Jenis-Jenis Desain Produk
Jenis jenis desain produk ada dua, yaitu
:
- Membuat
desain produk yang benar-benar baru dengan rancangan dan prototype baru
yang belum pernah ada sebelumnya. Berdasarkan penelitian dilakukan inovasi
untuk menghasilkan desain produk baru yang kreatif.
- Memodifikasi atau mengembangkan
desain produk yang sudah ada.
Tujuan Desain Produk
Desain
produk yang baik bertujuan untuk membuat pengguna merasa nyaman, aman dan
mendapatkan manfaat saat menggunakan produk tersebut. Jadi berkaitan dengan
aspek bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan produk tersebut, apakah
merasa nyaman, aman, mudah digunakan, memberikan solusi dan manfaat atas masalah
pengguna, sehingga bisa memberi dampak positif secara emosional.
Secara umum tujuan desain produk adalah :
·
Menghasilkan produk berkualitas yang
mempunyai nilai jual yang tinggi.
·
Untuk menghasilkan produk yang tren pada
masanya sesuai kebutuhan konsumen.
·
Membuat produk seekonomis mungkin tanpa
mengurangi nilai jual, kualitas dan manfaat produk tersebut.
·
Meningkatkan pangsa pasar dan
menargetkan segmen pasar baru.
Fungsi Desain Produk
Berikut fungsi desain produk secara umum
:
·
Sebagai identitas produk
·
Menjadi pelindung produk
·
Menambah nilai jual produk
Manfaat Desain Produk
·
Konsumen sering bersedia membayar mahal suatu
produk/jasa yang terlihat lebih baik, dan menawarkan kegunaan yang lebih besar, dengan
fungsionalitas yang lebih baik, dan juga berkelanjutan. Ada banyak konsumen
yang membuat keputusan dalam membeli berdasar pada desain produknya, karena
sebuah desain produk yang baik akan mengindikasikan kualitas, penampilan dan
juga kinerja, kemudahan setiap penggunanya dan keandalannya. Desain produk juga
memungkinkan sebuah fungsi produk yang jelas pada setiap konsumen.
·
Desain produk/jasa menjadi sebuah faktor yang
menentukan kesuksesan dari suatu produk atau jasa. Dalam menciptakan sebuah
desain produk/jasa yang baik, bisa membawa banyak manfaat di dalam bisnis.
Manfaat dari desain produk ini antara lain dapat meningkatkan kinerja,
efisiensi, dan nilai produk/jasa. Dan juga bisa mengurangi resiko dan biaya
bagi bisnis anda.
·
Dengan sebuah produk/jasa yang kreatif dan
inovatif, tentu akan membuatnya menjadi lebih menarik dan juga unik bagi setiap
konsumen. Serta mampu meningkatkan jangkauan produk/jasa di pasar, sehingga hal
itu akan meningkatkan penjualan dan mempercepat pengembalian investasi yang
anda lakukan. Desain produk dan jasa yang cermat, juga akan membantu anda dalam
mengurangi biaya produksi, mampu mengoptimalkan penggunaan bahan dan
meminimalkan pemborosan.
Desain Produk Industri
Desain
produk industri adalah bidang ilmu dalam merencanakan atau merancang suatu
jenis produk, dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan kebutuhan
manusia, yang berdasar pada pengembangan beberapa prinsip industri yang
melingkupinya dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Desain produk industri
juga menjadi salah satu bidang yang termasuk dalam industri kreatif.
Industri
kreatif sedang berkembang dengan pesat saat ini, baik di belahan dunia manapun
maupun di Indonesia. Potensi itu akan memberi ruang atau peluang dalam
mengembangkan desain produk industri, sehingga banyak dibutuhkan desainer di
bidang desain produk industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar