Kamis, 28 Mei 2020

PEMBIAYAAN USAHA BARU


PEMBIAYAAN USAHA BARU
            DEFINISI PEMBIAYAAN Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti bank syariah kepada nasabah. Pembiayaan secara luas berarti financing atau pembelanjaan yaitu pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun dikerjakan oleh orang lain. Menurut Kasmir, Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Menurut M. Syafi I Antonio menjelaskan bahwa pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan deficit unit. Sedangkan menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan menyatakan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Pembiayaan adalah suatu modal yang deiperlukan untuk membuat suatu usaha. Pembiayaan sendiri merupakan hal yang paling vital dalam pembuatan usaha baru. Yang paling utama pembiayaan biasanya menggunakan uang modal, terkadang modal yang besar dibutuhkan untuk membuat suatu usaha baru. Namun tidak sedikit pula usaha yang mebutuhkan modal kecil tapi menghasilkan keuntungan yang besar. Modal ventura adalah salah satu contoh modal yang ada. Prinsip Prinsip Pemberian Pembiayaan Dalam melakukan penilaian permohonan pembiayaan bank syariah bagian marketing harus memperhatikan beberapa prinsip utama yang berkaitan dengan kondisi secara keseluruhan calon nasabah. Di dunia perbankan syariah prinsip penilaian dikenal dengan 5 C + 1 S, yaitu: Character Yaitu penilaian terhadap karakter atau kepribadian calon penerima pembiayaan dengan
1. Masalah dalam pencarian modal
            Dalam usaha pencarian modal pastinya akan menemui masalah-masalah didalamnya mulai dari masalah yang mengarah pada sistem bisnis maupun akan kebutuhan suatu modal , Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
- Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
- Kurangnya pengalaman bisnis
- Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
- Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
-Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
 Mencari Sumber permodalan
            Pembiayaan sendiri merupakan hal yang paling vital dalam pembuatan usaha baru. Yang paling utama pembiayaan biasanya menggunakan uang modal, terkadang modal yang besar dibutuhkan untuk membuat suatu usaha baru. Dalam arti sempit Pembiayaan adalah suatu modal yang diperlukan untuk membuat suatu usaha.. Pembiayaan  dalam arti luas dapat didefenisikan sebagai pendanaan yang digunakan untuk mendukung investasi  yang telah direncanakan baik pendanaan itu berasal dari diri sendiri maupun yang berasal dari luar, misalnya dari lembaga pembiayaan usaha.
            Pembiayaa perlu dilakukan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan. Pembiayaan diperlukan tujuan operasional, seprti pembelian bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi yang akan digunakan dalam proses produksi.
Sifat Dasar Perusahaan dan Sumber-sumber Pendanaannya
Faktor-faktor yang menentukan keuangan:
 1.     Potensi ekonomi perusahaan. Usaha untuk memiliki prospek pertumbuhan dan  
kemampulabaan dalam jangka panjang.
2.   Kematangan perusahaan (maturity of the company). Posisi siklus hidup produk dalam bisnis atau usaha.
3.  Sifat dasar asset-asetnya. Besarnya asset kelihatan atau tudak kelihatan yang dimiliki oleh perusahaan.


4.  Pilihan-pilihan ppemilik untuk utang atau modal sendiri. Pertimbangan mengenai pilihan kebutuhan antra mencari utang atau menggunakan modal sendiri sehingga biaya modal dapat dikurangi.
 Sumber Pendanaan Usaha
            Terdapat 2 Sumber Pendanaan usaha Yaitu Ekuitas (modal sendiri)  dan Utang
a.    Pendanaan Ekuitas.
Pendanaan ekuitas dapat diperoleh dari tabungan individu, teman/saudara investor perorangan, perusahaan besar, perusahaan modal ventura dan perorangan.
b.   Pendanaan dari utang
Pendanaan dari utang yaitu merupakan pendanaan yang berasal dari  pinjaman baik, pinjaman dari teman, pemasok, pemberi pinjaman berbasis asset, bank-bank komersial, program yang didukung oleh pemerintah, lembaga-lembaga keuangan swadaya masyarakat, perusahaan besar dan perusahaan modal ventura.
Ada berbagai cara mencari sumber dana untuk usaha. Mulai dari koperasi simpan pinjam sampai dengan rumah gadai. Selain itu kredit usaha yang ditawarkan oleh bank–bank pun semakin hari kian menggoda.
Berikut ini akan dibahas secara singkat mengenai sumber–sumber dana yang bisa menyediakan modal untuk usaha:
1. Dana Pribadi
Berasal dari tabungan pribadi atau deposito, menjual barang–barang berharga dan sebagainya. Kelebihan dari dana ini adalah merupakan dana yang paling murah karena tidak dikenakan beban bunga. Kekurangannya ialah jumlah yang terbatas.
2. Dana dari sistem gadai
Dapat diperoleh dengan menggadaikan barang maupun surat berharga ke lembaga formal maupun non-formal, misalkan rumah gadai. Prosedur untuk mendapatkan dana ini relatif sederhana, keterbatasannya ada pada jumlahnya yang biasanya terbatas dan juga jangka waktu pinjaman yang relatif pendek.
3. Pinjaman kepada lembaga non-formal
Dana didapatkan dari pinjaman arisan keluarga atau kelompok pertemanan. Caranya sederhana namun jangka waktu pinjaman juga relatif pendek.
4. Bermitra / berpartner
Mendapatkan pendanaan dengan mengundang investor untuk memodali usaha, atau pendanaan dari lemabaga pengembangan kemitraan. Dana juga bisa diperoleh melalui usaha modal ventura. Dana semacam ini tergolong murah karena tidak ada beban bunga dan kemungkinan perusahaan tumbuh lebih cepat sangat besar. Kekurangannya adalah proses mendapatkannya sangat lama sehingga tidak dapat diandalkan untuk keperluan dana yang sangat mendesak
·         Pinjaman Modal Ventura
Pengertian modal ventura sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 adalah “Badan usaha yang melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bnatuan pembiayaan.” Modal ventura adalah perusahaan yang memberikan pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung ke dalam perusahaan yang dibiayai, dan keuntungan dari modal ventura berupa deviden atau capital gain.
Jenis Pembiayaan Modal Ventura
Jenis-jenis pembiayaan perusahaan modal ventura adalah sebagai berikut :
a. Equity Financing
    Merupakan jenis pembiayaan langsung. Dalam hal ini perusahaan modal
    ventura melakukan penyertaan langsung pada perusahaan pasangan usaha
     (PPU) dengan cara mengambil bagian dari sejumlah saham milik PPU.

b. Semi Equity Financial
    Merupakan pembiayaan dengan membeli obligasi konversi yang  
    diterbitkan oleh perusahaan PPU.    
diterbitkan oleh perusahaan PPU.
c. Mendirikan perusahaan baru
    Dalam hal ini perusahaan modal ventura bersama-sama dengan PPU
     mendirikan usaha yang baru sama sekali.
d. Bagi hasil
    Merupakan pembiayaan kepada usaha kecil yang belum memiliki bentuk
     badan hukum perseroan terbatas, namun dapat pula perusahaan yang  
     berbentuk PT,apabila kedua belak pihak menyetujuinya.
5. Hibah
Mendapatkan dana dari perusahaan atau lembaga yang mempunyai program pengembangan kewirausahaan. Dana jenis ini tergolong sangat murah tetapi persaingan untuk memperolehnya sangat ketat.
6. Pinjaman ke lembaga non-bank
Jenis pinjaman ini antara lain pinjaman ke komperasi simpan pinjam atau BPR, pinjaman ke lembaga pembiayaan maupun leasing. Prosedurnya relatif lebih mudah dibandingkan dengan dengan lembaga perbankan. Nilai pinjaman juga bisa dinegosiasikan demikian juga dengan jangka waktu pinjamannya. Kekurangannya terkadang suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi. Bila ingin meminjam di koperasi, peminjam harus menjadi anggota terlebih dahulu
.7. Pinjaman ke bank
Dana didapatkan dengan meminjam langsung ke bank. Kendala terbesar adalah pada prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon kredit. Pinjaman ini relatif aman karena perjanjiannya jelas dan juga ada pengawasan dari pihak bank. Jumlah pinjaman relatif besar bila dibandingkan dengan sumber pendanaan lainnya.
8. Pasar modal
Menerbitkan surat hutang dan ditawarkan ke publik melalui pasar modal. Untuk kebutuhan dana yang sangat besar maka pinjaman ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Namun banyak syarat dan prosedur yang harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum pemohon dana layak menerbitkan surat utang ke publik. Selain itu juga perusahaan wajib menampilkan laporan keuangan setiap periode. (Himawan Hartono).
Sumber dana pada setiap tahap perkembangan perusahaan:
1. Pendirian
Seperti: Tabungan Pribadi, Kredit dagang.
2. Pertumbuhan
Seperti: Dana Internal, Kredit Bank, dan Modal Ventura.
3. Kedewasaan
Seperti: Go Public melalui pasar uang dan pasar modal.
4. Matang dan Kemunduran
Seperti: Dana Internal, Pembelian kembali Saham, Diversifikasi dan Merger.
Sumber pembiayaan jangka panjang perusahaan yang utama :
a. Saham preferen.
b. Saham biasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN USAHA

BENTUK – BENTUK KEPEMILIKAN USAHA             Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis Pemilihan bentuk kepemilikan bisnis merupakan langkah awa...