PEMBIAYAAN USAHA BARU
DEFINISI
PEMBIAYAAN Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan
yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti bank syariah kepada nasabah.
Pembiayaan secara luas berarti financing atau pembelanjaan yaitu pendanaan yang
dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan
sendiri maupun dikerjakan oleh orang lain. Menurut Kasmir, Pembiayaan adalah
penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah
jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Menurut M. Syafi I
Antonio menjelaskan bahwa pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank
yaitu pemberian fasilitas dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang
merupakan deficit unit. Sedangkan menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang
Perbankan menyatakan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan
uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai
untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu
dengan imbalan atau bagi hasil. Pembiayaan adalah suatu modal yang deiperlukan
untuk membuat suatu usaha. Pembiayaan sendiri merupakan hal yang paling vital
dalam pembuatan usaha baru. Yang paling utama pembiayaan biasanya menggunakan
uang modal, terkadang modal yang besar dibutuhkan untuk membuat suatu usaha
baru. Namun tidak sedikit pula usaha yang mebutuhkan modal kecil tapi
menghasilkan keuntungan yang besar. Modal ventura adalah salah satu contoh
modal yang ada. Prinsip Prinsip Pemberian Pembiayaan Dalam melakukan penilaian
permohonan pembiayaan bank syariah bagian marketing harus memperhatikan
beberapa prinsip utama yang berkaitan dengan kondisi secara keseluruhan calon
nasabah. Di dunia perbankan syariah prinsip penilaian dikenal dengan 5 C + 1 S,
yaitu: Character Yaitu penilaian terhadap karakter atau kepribadian calon
penerima pembiayaan dengan
1. Masalah dalam pencarian modal
Dalam
usaha pencarian modal pastinya akan menemui masalah-masalah didalamnya mulai
dari masalah yang mengarah pada sistem bisnis maupun akan kebutuhan suatu modal
, Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
- Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli
melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
- Kurangnya pengalaman bisnis
- Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu
kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
- Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai
tingkat pengembalian investasi
-Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal
usaha
Mencari Sumber permodalan
Pembiayaan sendiri merupakan hal
yang paling vital dalam pembuatan usaha baru. Yang paling utama pembiayaan
biasanya menggunakan uang modal, terkadang modal yang besar dibutuhkan untuk
membuat suatu usaha baru. Dalam arti sempit Pembiayaan adalah suatu modal yang
diperlukan untuk membuat suatu usaha.. Pembiayaan dalam arti
luas dapat didefenisikan sebagai pendanaan yang digunakan untuk mendukung
investasi yang telah direncanakan baik pendanaan itu berasal dari
diri sendiri maupun yang berasal dari luar, misalnya dari lembaga pembiayaan
usaha.
Pembiayaa
perlu dilakukan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan. Pembiayaan
diperlukan tujuan operasional, seprti pembelian bahan baku, barang setengah
jadi dan barang jadi yang akan digunakan dalam proses produksi.
Sifat Dasar Perusahaan dan Sumber-sumber
Pendanaannya
Faktor-faktor yang menentukan keuangan:
1. Potensi ekonomi
perusahaan. Usaha untuk memiliki prospek pertumbuhan dan
kemampulabaan dalam jangka panjang.
2. Kematangan perusahaan
(maturity of the company). Posisi siklus hidup produk dalam bisnis atau usaha.
3. Sifat dasar asset-asetnya. Besarnya
asset kelihatan atau tudak kelihatan yang dimiliki oleh perusahaan.
4. Pilihan-pilihan ppemilik untuk utang
atau modal sendiri. Pertimbangan mengenai pilihan kebutuhan antra mencari utang
atau menggunakan modal sendiri sehingga biaya modal dapat dikurangi.
Sumber
Pendanaan Usaha
Terdapat
2 Sumber Pendanaan usaha Yaitu Ekuitas (modal sendiri) dan
Utang
a. Pendanaan
Ekuitas.
Pendanaan ekuitas dapat
diperoleh dari tabungan individu, teman/saudara investor perorangan, perusahaan
besar, perusahaan modal ventura dan perorangan.
b. Pendanaan
dari utang
Pendanaan dari utang
yaitu merupakan pendanaan yang berasal dari pinjaman baik, pinjaman
dari teman, pemasok, pemberi pinjaman berbasis asset, bank-bank komersial,
program yang didukung oleh pemerintah, lembaga-lembaga keuangan swadaya
masyarakat, perusahaan besar dan perusahaan modal ventura.
Ada berbagai cara
mencari sumber dana untuk usaha. Mulai dari koperasi simpan pinjam sampai
dengan rumah gadai. Selain itu kredit usaha yang ditawarkan oleh bank–bank pun
semakin hari kian menggoda.
Berikut ini akan
dibahas secara singkat mengenai sumber–sumber dana yang bisa menyediakan modal
untuk usaha:
1. Dana Pribadi
Berasal dari tabungan
pribadi atau deposito, menjual barang–barang berharga dan sebagainya. Kelebihan
dari dana ini adalah merupakan dana yang paling murah karena tidak dikenakan
beban bunga. Kekurangannya ialah jumlah yang terbatas.
2. Dana dari sistem
gadai
Dapat diperoleh dengan
menggadaikan barang maupun surat berharga ke lembaga formal maupun non-formal,
misalkan rumah gadai. Prosedur untuk mendapatkan dana ini relatif sederhana,
keterbatasannya ada pada jumlahnya yang biasanya terbatas dan juga jangka waktu
pinjaman yang relatif pendek.
3. Pinjaman kepada
lembaga non-formal
Dana didapatkan dari
pinjaman arisan keluarga atau kelompok pertemanan. Caranya sederhana namun
jangka waktu pinjaman juga relatif pendek.
4. Bermitra /
berpartner
Mendapatkan pendanaan
dengan mengundang investor untuk memodali usaha, atau pendanaan dari lemabaga
pengembangan kemitraan. Dana juga bisa diperoleh melalui usaha modal ventura.
Dana semacam ini tergolong murah karena tidak ada beban bunga dan kemungkinan
perusahaan tumbuh lebih cepat sangat besar. Kekurangannya adalah proses
mendapatkannya sangat lama sehingga tidak dapat diandalkan untuk keperluan dana
yang sangat mendesak
· Pinjaman
Modal Ventura
Pengertian modal
ventura sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 adalah “Badan
usaha yang melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam
suatu perusahaan yang menerima bnatuan pembiayaan.” Modal ventura adalah
perusahaan yang memberikan pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung
ke dalam perusahaan yang dibiayai, dan keuntungan dari modal ventura berupa
deviden atau capital gain.
Jenis Pembiayaan Modal
Ventura
Jenis-jenis pembiayaan perusahaan modal ventura adalah sebagai berikut :
a. Equity Financing
Merupakan jenis pembiayaan
langsung. Dalam hal ini perusahaan modal
ventura melakukan penyertaan
langsung pada perusahaan pasangan usaha
(PPU) dengan cara mengambil
bagian dari sejumlah saham milik PPU.
b. Semi Equity Financial
Merupakan pembiayaan dengan membeli
obligasi konversi yang
diterbitkan oleh perusahaan
PPU.
diterbitkan oleh
perusahaan PPU.
c. Mendirikan perusahaan baru
Dalam hal ini perusahaan modal ventura bersama-sama dengan PPU
c. Mendirikan perusahaan baru
Dalam hal ini perusahaan modal ventura bersama-sama dengan PPU
mendirikan
usaha yang baru sama sekali.
d. Bagi hasil
Merupakan pembiayaan kepada usaha kecil yang belum memiliki bentuk
d. Bagi hasil
Merupakan pembiayaan kepada usaha kecil yang belum memiliki bentuk
badan
hukum perseroan terbatas, namun dapat pula perusahaan yang
berbentuk
PT,apabila kedua belak pihak menyetujuinya.
5. Hibah
Mendapatkan dana dari
perusahaan atau lembaga yang mempunyai program pengembangan kewirausahaan. Dana
jenis ini tergolong sangat murah tetapi persaingan untuk memperolehnya sangat
ketat.
6. Pinjaman ke lembaga
non-bank
Jenis pinjaman ini
antara lain pinjaman ke komperasi simpan pinjam atau BPR, pinjaman ke lembaga
pembiayaan maupun leasing. Prosedurnya relatif lebih mudah dibandingkan dengan
dengan lembaga perbankan. Nilai pinjaman juga bisa dinegosiasikan demikian juga
dengan jangka waktu pinjamannya. Kekurangannya terkadang suku bunga yang ditawarkan
lebih tinggi. Bila ingin meminjam di koperasi, peminjam harus menjadi anggota
terlebih dahulu
.7. Pinjaman ke bank
Dana didapatkan dengan
meminjam langsung ke bank. Kendala terbesar adalah pada prosedur dan
persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon kredit. Pinjaman ini relatif aman
karena perjanjiannya jelas dan juga ada pengawasan dari pihak bank. Jumlah
pinjaman relatif besar bila dibandingkan dengan sumber pendanaan lainnya.
8. Pasar modal
Menerbitkan surat
hutang dan ditawarkan ke publik melalui pasar modal. Untuk kebutuhan dana yang
sangat besar maka pinjaman ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Namun banyak syarat dan prosedur yang harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum
pemohon dana layak menerbitkan surat utang ke publik. Selain itu juga
perusahaan wajib menampilkan laporan keuangan setiap periode. (Himawan
Hartono).
Sumber dana pada setiap
tahap perkembangan perusahaan:
1. Pendirian
Seperti: Tabungan
Pribadi, Kredit dagang.
2. Pertumbuhan
Seperti: Dana Internal,
Kredit Bank, dan Modal Ventura.
3. Kedewasaan
Seperti: Go Public
melalui pasar uang dan pasar modal.
4. Matang dan
Kemunduran
Seperti: Dana Internal,
Pembelian kembali Saham, Diversifikasi dan Merger.
Sumber pembiayaan
jangka panjang perusahaan yang utama :
a. Saham preferen.
b. Saham biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar